Salam Hangat..
ada Beberapa tahapan cara pembuatan Makalah
pendahuluan
1.1 latar Belakang 1
1.2 tujuan 1
bab
isi
2.1 pengerian 2
2.3 sejarah 4
2.3 Devinisi6
2.4 Cara Terjadi(Pembuatannya)
2.5
2.5.1 9
2.5.1 10
2.6 lisensi (Garis Besar)
Bab 3
3.1 kesimpulan 13
3.2 saran 13
daftar pustaka
Pengenalan sedikit
I. Pengertian Database
Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu. Database tidak selalu
berhubungan dengan komputer. Contohnya adalah buku telepon. Hal ini karena buku ini berisi
kumpulan nama, alamat, dan nomor telepon yang disusun dalam urutan alfabetis. Namun pada
saat sekarang ini, database sangat identik dengan komputer. Database di dunia komputer
memang sudah menjadi bagian yang sangat penting. Hampir semua aplikasi memakai
database sebagai tulang punggungnya. Database diperlukan karena berbagai macam alasan,
diantaranya:
- Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam
menyediakan informasi
- Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat
dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya
- Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
- Hubungan data dapat ditingkatkan (data reliability)
- Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
II. Jenjang data
Characters: Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf
ataupun karakter-karakter khusus ( Special Characters) yang membentuk suatu
item data/field
Field: Mempresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data,
seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu
record.
Record: Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan syatu unit
data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file
personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
File: Kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
Database: Kumpulan dari file/table membentuk database
Keterangan di atas dapat di rangkum melalui gambar di bawah ini:
III. DBMS dan RDBMS
Database Management System atau sering disingkat menjadi (DBMS) diciptakan untuk
menyediakan mekanisme penyimpanan data bersama, baik bagi user-user maupun
program-program. Tugas utama bagi DBMS adalah untuk menyediakan fungsi pendefinisian
data bagi user untuk mengakses dan merubah data yang tersimpan. Di luar fungsi utamanya,
DBMS juga dituntut untuk memiliki kemampuan untuk mengamankan data dari user yang tidak
berkepentingan, perbaikan bagi kegagalan sistem, concurrency : sehingga user yang banyak
jumlahnya tersebut dapat mengakses database pada waktu yang bersamaan, dan melakukan
pengecekan integritas sehingga data pada bagian yang berbeda dari suatu database dapat
tetap konsisten secara logika terhadap keseluruhan database.
Sehingga dapat di tarik definisi umum bahawa DBMS adalah kumpulan program-program
(software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database. Contoh dari
DBMS adalah Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan lain-lain,
Relational Database Management System (RDBMS) adalah sebuah sistem yang secara
otomatis menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan. RDBMS biasanya
menggunakan 4th Generation Languange (4GL)
dan sangat fleksibel sehingga data dapat dimodifikasi dengan mudah, demikian pula dengan
struktur databasenya. RDBMS tumbuh dari suatu teori yang pertama kali dikembangkan oleh
E.F Codd (IBM, 1969). Model relasi CODD ini digunakan untuk menciptakan sebuah sistem
secara formal sebagai media penyimpanan data yang memisahkan representasi data secara
internal dari akses dan representasi / perwujudan logikanya. Kekuatan RDBMS terletak pada
kemampuannya untuk menyembunyikan detail dari penyimpanan data dari pengguna database
dan cara penggunaanya yang lebih mudah baik bagi pembangunan aplikasi / programmer,
maupun bagi pemakai akhir (
end user
). Hal ini didukung pula dengan penggunaan Structured Query Languange (SQL) sebagai
sumber dari semua RDBMS.
Untuk mengetahui perbedaan antara DBMS dengan RDBMS, silahkan merujuk ke sini .
IV. SQL dan Query
SQL atau Structured Query languange merupakan bahasa ANSI (American National
Standards Institute ) yang
digunakan untuk melakukan query data pada database. Semua pengoperasian data dapat
dikerjakan secara mudah dengan menggunakan bahasa ini, terutama dalam pemasukan dan
seleksi data. Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa ini sebagai
komponen utama dari produknya seperti Oracle, MySQL, Oracle, dan sebagainya.
Query adalah sebuah ekspresi bahasa yang menggambarkan data yang akan didapatkan
kembali dari sebuah database. Atau dengan kata lain Query adalah istilah yang digunakan
untuk menyatakan berbagai perintah SQL. Setiap perintah melakukan berbagai hal terhadap
database. Sebagai contoh perintah CREATE akan membuat tabel dan database, perintah
UPDATE akan merubah isi field database, dan sebagainya.
Jenis perintah SQL:
Perintah SQL dibedakan menjadi:
- DDL (Data definition Languange)
Merupakan kelompok perintah yang digunakan untuk melakukan pendefinisian database dan
tabel. Dengan kelompok perintah dalam DDL ini maka kita dapat membuat tabel, mengubah
strukturnya, menghapus tabel, membuat indeks untuk tabel, dan lain-lain yang bermuara pada
pembentukan struktur database.
Perintah-perintah SQL dalam DDL adalah:
Create
Alter
Drop
- DML (Data Manipulation Languange)
Perintah SQL yang digunakan untuk melakukan manipulasi data dalam database.
Perintah-Perintah SQL yang digunakan adalah:
insert
update
delete
select
- DCL (Data Control Languange)
Termasuk di dalam DCL adalah perintah untuk melakukan pendefinisian pemakai yang boleh
mengakses database dan apa saja privelegenya.Secara umum DCL merupakan bahasa yang
digunakan untuk melakukan pengelolaan pemakai yang dapat melakukan akses dan manipulasi
database terutama perintah GRANT dan ReVOKE. Perintah untuk commit dan roll back
merupakan kelengkapan fasilitas dalam pembuatan aplikasi yang memungkinkan suatu
transaksi yang terjadi untuk dapat segera disimpan dan dibatalkan transaksinya.
Referensi:
Belajar Sendiri Administrasi Database Server MySQL, Didik Dwi Prasetyo
MySQL, Betha Sidik
http://ilmukomputer.org
http://prothelon.com
http://ittutor.net
Majalah InfoLinux, September 2003
full Download
ada Beberapa tahapan cara pembuatan Makalah
pendahuluan
1.1 latar Belakang 1
1.2 tujuan 1
bab
isi
2.1 pengerian 2
2.3 sejarah 4
2.3 Devinisi6
2.4 Cara Terjadi(Pembuatannya)
2.5
2.5.1 9
2.5.1 10
2.6 lisensi (Garis Besar)
Bab 3
3.1 kesimpulan 13
3.2 saran 13
daftar pustaka
Pengenalan sedikit
I. Pengertian Database
Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu. Database tidak selalu
berhubungan dengan komputer. Contohnya adalah buku telepon. Hal ini karena buku ini berisi
kumpulan nama, alamat, dan nomor telepon yang disusun dalam urutan alfabetis. Namun pada
saat sekarang ini, database sangat identik dengan komputer. Database di dunia komputer
memang sudah menjadi bagian yang sangat penting. Hampir semua aplikasi memakai
database sebagai tulang punggungnya. Database diperlukan karena berbagai macam alasan,
diantaranya:
- Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam
menyediakan informasi
- Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat
dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya
- Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
- Hubungan data dapat ditingkatkan (data reliability)
- Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
II. Jenjang data
Characters: Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf
ataupun karakter-karakter khusus ( Special Characters) yang membentuk suatu
item data/field
Field: Mempresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data,
seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu
record.
Record: Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan syatu unit
data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file
personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
File: Kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
Database: Kumpulan dari file/table membentuk database
Keterangan di atas dapat di rangkum melalui gambar di bawah ini:
III. DBMS dan RDBMS
Database Management System atau sering disingkat menjadi (DBMS) diciptakan untuk
menyediakan mekanisme penyimpanan data bersama, baik bagi user-user maupun
program-program. Tugas utama bagi DBMS adalah untuk menyediakan fungsi pendefinisian
data bagi user untuk mengakses dan merubah data yang tersimpan. Di luar fungsi utamanya,
DBMS juga dituntut untuk memiliki kemampuan untuk mengamankan data dari user yang tidak
berkepentingan, perbaikan bagi kegagalan sistem, concurrency : sehingga user yang banyak
jumlahnya tersebut dapat mengakses database pada waktu yang bersamaan, dan melakukan
pengecekan integritas sehingga data pada bagian yang berbeda dari suatu database dapat
tetap konsisten secara logika terhadap keseluruhan database.
Sehingga dapat di tarik definisi umum bahawa DBMS adalah kumpulan program-program
(software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database. Contoh dari
DBMS adalah Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan lain-lain,
Relational Database Management System (RDBMS) adalah sebuah sistem yang secara
otomatis menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan. RDBMS biasanya
menggunakan 4th Generation Languange (4GL)
dan sangat fleksibel sehingga data dapat dimodifikasi dengan mudah, demikian pula dengan
struktur databasenya. RDBMS tumbuh dari suatu teori yang pertama kali dikembangkan oleh
E.F Codd (IBM, 1969). Model relasi CODD ini digunakan untuk menciptakan sebuah sistem
secara formal sebagai media penyimpanan data yang memisahkan representasi data secara
internal dari akses dan representasi / perwujudan logikanya. Kekuatan RDBMS terletak pada
kemampuannya untuk menyembunyikan detail dari penyimpanan data dari pengguna database
dan cara penggunaanya yang lebih mudah baik bagi pembangunan aplikasi / programmer,
maupun bagi pemakai akhir (
end user
). Hal ini didukung pula dengan penggunaan Structured Query Languange (SQL) sebagai
sumber dari semua RDBMS.
Untuk mengetahui perbedaan antara DBMS dengan RDBMS, silahkan merujuk ke sini .
IV. SQL dan Query
SQL atau Structured Query languange merupakan bahasa ANSI (American National
Standards Institute ) yang
digunakan untuk melakukan query data pada database. Semua pengoperasian data dapat
dikerjakan secara mudah dengan menggunakan bahasa ini, terutama dalam pemasukan dan
seleksi data. Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa ini sebagai
komponen utama dari produknya seperti Oracle, MySQL, Oracle, dan sebagainya.
Query adalah sebuah ekspresi bahasa yang menggambarkan data yang akan didapatkan
kembali dari sebuah database. Atau dengan kata lain Query adalah istilah yang digunakan
untuk menyatakan berbagai perintah SQL. Setiap perintah melakukan berbagai hal terhadap
database. Sebagai contoh perintah CREATE akan membuat tabel dan database, perintah
UPDATE akan merubah isi field database, dan sebagainya.
Jenis perintah SQL:
Perintah SQL dibedakan menjadi:
- DDL (Data definition Languange)
Merupakan kelompok perintah yang digunakan untuk melakukan pendefinisian database dan
tabel. Dengan kelompok perintah dalam DDL ini maka kita dapat membuat tabel, mengubah
strukturnya, menghapus tabel, membuat indeks untuk tabel, dan lain-lain yang bermuara pada
pembentukan struktur database.
Perintah-perintah SQL dalam DDL adalah:
Create
Alter
Drop
- DML (Data Manipulation Languange)
Perintah SQL yang digunakan untuk melakukan manipulasi data dalam database.
Perintah-Perintah SQL yang digunakan adalah:
insert
update
delete
select
- DCL (Data Control Languange)
Termasuk di dalam DCL adalah perintah untuk melakukan pendefinisian pemakai yang boleh
mengakses database dan apa saja privelegenya.Secara umum DCL merupakan bahasa yang
digunakan untuk melakukan pengelolaan pemakai yang dapat melakukan akses dan manipulasi
database terutama perintah GRANT dan ReVOKE. Perintah untuk commit dan roll back
merupakan kelengkapan fasilitas dalam pembuatan aplikasi yang memungkinkan suatu
transaksi yang terjadi untuk dapat segera disimpan dan dibatalkan transaksinya.
Referensi:
Belajar Sendiri Administrasi Database Server MySQL, Didik Dwi Prasetyo
MySQL, Betha Sidik
http://ilmukomputer.org
http://prothelon.com
http://ittutor.net
Majalah InfoLinux, September 2003
full Download
1 komentar:
pas banar nah, ulun belum meambil mata kuliah basis data, pinanya pas aja ada bahan dr pian neh... :)
Posting Komentar